Sabtu, 26 Maret 2011

PERBAIKI FLASH DISK YANG RUSAK


Bagi anda yang sedang mengalami masalah dengan flashdisk, khususnya kasus flashdisk terdeteksi di Windows namun tidak bisa di format anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini untuk memperbaikinya :
Format flashdisk melalui Linux/LiveCD Linux
(original page: http://linux.or.id/node/2835/)
Langkah yang harus dilakukan:

  1. Booting komputer menggunakan LiveCD Linux, misal Slax KillBill, Knoppix atau distro lainnya,
  2. Setelah login ke sistem, masukkan flashdisk yang bermasalah tadi ke salah satu port USB. Demi keamanan data, pastikan hanya flashdisk yang bermasalah saja yang terpasang,
  3. Pastikan flashdisk anda terdeteksi, atau setidaknya indikator led nyala,
  4. Masuk ke console
  5. Pada console jalankan cfdisk /dev/sda1 (sesuaikan dengan flashdisk ke berapa yang terpasang),
  6. Delete atau hapus partisi pada flashdisk,
  7. Buat partisi baru dengan memilih Create New | Write,
  8. Simpan perubahan yang baru saja anda lakukan,
  9. Format flashdisk dengan cara mengetikan perintah mkfs.vfat-f32 /dev/sda1 di console.
  10. Flashdisk anda telah memiliki partisi baru, sehingga bisa digunakan kembali baik di Linux maupun di Windows.
Format flashdisk Menggunakan USB Disk Storage Format Tool
Di samping cara di atas, anda juga bisa menggunakan tools yang dikeluarkan oleh pihak ketiga. Salah satunya adalah Hewlet Packard (HP). Walaupun tools ini dikeluarkan oleh HP, namun utilisasinya juga bisa digunakan pada flashdisk merek lain.
Berikut langkah-langkah memperbaiki flashdisk yang tidak bisa di format menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool:
  1. Download aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool di sini,
  2. Install aplikasi tersebut, rekomendasi OS yang digunakan adalah Microsoft Windows 2000, Windows 2003 Server dan Novel Netware,
  3. Masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan memperoleh alokasi drive di Windows,
  4. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
  5. Tentukan drive tempat flashdisk terpasang,
  6. Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk membuat partisi baru baru dan menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
  7. Format flashdisk anda sesuai dengan file sistem yang diinginkan.
Selamat mencoba, mudah-mudahan bermanfaat.

Anda datang mencari :

Jumat, 18 Maret 2011

PostHeaderIconFree 1 Year - Trend Micro Titanium Internet Security 2011

PC-Cillin adalah salah satu software AntiVirus yang sangat terkenal di Indonesia pada era 90-an adalah produk dari Trend Micro Incorporated. Perusahaan yang bergerak di bidang Security System selama lebih dari dua dekade ini didirikan di Los Angeles, California pada tahun 1988 oleh Steve, Jenny Chang, and Eva Chen.
Kali ini Trend Micro hadir dengan produk terbaru mereka, yakni Trend Micro Titanium Internet Security 2011, yang akan melindungi komputer teman-teman dari virus dan program sejenisnya. Tertarik untuk mencobanya?

Dengan menanamkan teknologi Cloud yang mereka (Trend Micro: red) klaim, Titanium Internet Security 2011 dapat mengumpulkan dan menganalisa data yang berbahaya, memblokir virus-virus dan malware lainnya sebelum sampai ke sistem operasi. Dan dengan teknologi cloud pula, Titanium akan menggunakan memori komputer dan tempat penyimpanan pada hard drive se-efisien mungkin, agar prosesnya tidak menurunkan kinerja sistem secara keseluruhan.

Fitur-Fitur Trend Micro Titanium Internet Security 2011:

  • Strong Antivirus Protection Made Simple. From the main Titanium Internet Security console screen, you can easily run an antivirus scan or get up-to-the-minute status reports on your computer’s security.
  • Easy-to-Understand Security Reports. Easy-to-read graphic reports provide you with all the details about the Internet threats that attack your computer. You can drill down into detailed security logs with just one click.
  • Friendly, Adjustable Parental Controls. Without having to look over their shoulders, you can easily protect your children from inappropriate websites, limit their time on the Internet, and see detailed activity reports about what they do online. The Parental Controls can be quickly customized.
  • Data Theft Prevention. Prevent hackers and spyware from stealing credit card numbers, passwords, email addresses, and other sensitive data.

Walaupun interface softwarenya dalam bahasa China, jangan khawatir karena kita bisa mengubahnya ke dalam bahasa Inggris.

Ikuti dengan seksama langkah-langkah berikut ini:

  • Download Trend Micro Titanium Internet Security 2011 atau 
  • Jalankan file instalasi yang sudah didownload. Jika tidak terpasang Internet Explorer 7 atau versi yang lebih tinggi di komputer teman-teman, maka akan muncul gambar seperti ini
  •   klik tombol yang ada di sebelah kiri (tombol dengan garis merah) untuk melanjutkannya.
  • Setelah itu, klik radio button yang kedua seperti pada gambar di bawah ini:
  • Tekan tombol di sebelah kiri jika muncul gambar seperti di bawah ini:
  • Jika proses instalasinya telah selesai, klik kanan logo Trend Micro Titanium Internet Security 2011 pada traybar (sudut kanan bawah pada layar), lalu klik pilihan nomor 4 seperti pada gambar di bawah ini:
  • Note: mungkin tampilan menunya akan berbeda jika pada komputer teman-teman tidak mendukung bahasa Cina.
  • Buka folder C:\Program Files\Trend Micro\UniClient\UiFrmwrk\, lalu buka file UIProfile.cfgmenggunakan Notepad.
  • Cari tulisan ZN-CH dan ganti keduanya menjadi EN-US. Simpan dan tutup file tersebut.
  • Restart komputer teman-teman dan lihatlah hasilnya...
Trend Micro Titanium Internet Security 2011 sekarang telah berubah ke interface bahasa Inggris dengan masa aktif selama 1 tahun.
Jangan lupa untuk segera mengupdate program dan datavirusnya jika teman-teman terhubung ke internet.

Kamis, 17 Maret 2011

Repair Windows dengan Recovery Console

Beberapa waktu yang lalu saya telah memposting tentang apa itu Windows XP Recovery Console dan bagaimana cara mengaksesnya.  Melanjutkan postingan tersebut, dalam kesempatan ini saya akan memposting tentang perintah-perintah yang dapat kita jalankan setelah kita masuk ke Windows XP Recovery Console, khususnya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada komputer.

1. Untuk beberapa perintah dasar yang dapat kita gunakan silahkan lihat postingan sebelumnya tentang Windows XP Recovery Console Command Line.

2. Memperbaiki Boot.ini Yang Rusak
Pada saat Windows XP startup, program Ntldr melihat file Boot.ini untuk menentukan dimana file-file
OS berada dan opsi mana yang harus diambil. Jadi jika file Boot.ini bermasalah maka Windows XP tidak akan dapat melakukan boot dengan benar. Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa boot karena file Boot.ini yang rusak, maka anda bisa menggunakan versi khusus Recovery Console dari tool Bootcfg.


Dari command prompt Recovery Console ketik:
Bootcfg /parameter
Gantilah /parameter dengan salah satu parameter dibawah ini:
  • /Add -- Memindai disk untuk semua instalasi Windows dan memperbolehkan anda untuk menambahkan yang baru pada file Boot.ini
  • /Scan -- Memindai disk untuk semua instalasi Windows
  • /List -- Daftar setiap entry pada file Boot.ini
  • /Rebuild -- Membuat kembali file Boot.ini secara total dimana pengguna harus mengkonfirmasi setiap
  • langkahnya.
  • /Redirect -- Mengalihkan proses boot ke sebuah port ketika menggunakan fitur Headless Administration.Redirect parameter-nya membutuhkan dua parameter, [Port Baudrate] | [UseBiosSettings].
  • /Disableredirect -- Mematikan pengalihan.
2. Memperbaiki Partition Boot Sector Yang Rusak
Partition boot sector adalah bagian kecil dari partisi hard disk yang berisi informasi tentang system file OS
(NTFS atau FAT32), sebuah program bahasa mesin yang krusial untuk membantu menjalankan OS. Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa melakukan boot karena partition boot sector yang
rusak.
Untuk menggunakan tool Fixboot , pada command prompt Recovery Console ketik:
Fixboot [drive]:


Dimana [drive] adalah huruf dari drive yang ingin anda perbaiki partition boot sector-nya.

3. Memperbaiki Master Boot Record Yang Rusak
Master boot record bertanggung-jawab untuk memulai prosedur boot Windows, didalamnya terdapat master boot code yang berfungsi untuk mencari partisi aktif atau bootable pada partition table. Jika master boot record mengalami kerusakan maka partition boot sector tidak akan bekerja dan Windows tidak akan bisa boot. Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa melakukan boot karena master boot record yang rusak, maka anda bisa menggunakan sebuah tool Recovery Console yang disebut Fixmbr.

Untuk menggunakan tool Fixmbr, pada command prompt Recovery Console ketik:
Fixmbr [device_name]


Dimana [device_name] adalah device pathname untuk drive yang ingin anda perbaiki master boot record-nya.
Contoh device pathname untuk drive C adalah : \Device\HardDisk0

4. NTOSKRNL Missing or Corrupt
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "NTOSKRNL Missing or Corrupt", maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb:
  • Pindahlah ke drive CD-ROM Windows XP berada. Contoh : C:\>D: tekan enter
  • ketik: CD i386   tekan enter
  • ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\Ntoskrnl.exe  tekan enter
  • Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
5. HAL.DLL Missing or Corrupt
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "HAL.DLL Missing or Corrupt", maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb:


  • ketik: bootcfg /list untuk menampilakn isi pada file BOOT.INI
  • ketik: bootcfg /rebuild untuk merepairnya.
  • Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
6. Corrupted or Missing \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "Windows could not start because the following files is missing or corrupt \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE", maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb:
  • ketik: cd \windows\system32\config
  • berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
  • berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
  • ketik: copy \windows\repair\system
  • ketik: copy \windows\repair\software
  •  Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
7. NTLDR or NTDETECT.COM Not Found
Apabila komputer tidak bisa booting dengan menmpilkan pesan "NTLDR or NTDETECT.COM Not Found" , maka setelah masuk ke command prompt Recovery Console, lakukan langkah sbb: 

A. Untuk partisi tipe FAT
  • Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk (root) C:\b.
B. Untuk partisi tipe NTFS
  • ketik: COPY X:\i386\NTLDR C\:
  • ketik: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
    dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda, jadi sesuaikanlah..
  • Setelah proses selesai ketik: Exit untuk keluar.
Demikianlah cara me-repair Windows dengan Recovery Console yang saya catat dari berbagai sumber, sebagian telah saya coba dan berhasil.  Apabila cara-cara tersebut tidak berhasil maka kita dapat mencobanya dengan merepair instalasi Windows XP secara keseluruhan atau terpaksa dengan jurus terakhir , format ulang dan lakukan clean Install Windows XP.

Link :  http://www.catatanteknisi.com/

Minggu, 13 Maret 2011

Solusi hal.dll error pada saat instal XP boot dri FD

hai, salam

bagi agan-agan sekalian yang mempunyai komputer atau negebenrin komputernya orang lain dengan tanpa CD-ROM ter-built in dan menggunakan Flashdisk sebagai solusi untuk booting windows-nya, mungkin hal seperti yang saya akan jelaskan di alami oleh sebagian banyak orang (mungkin), ini merupakan pengalaman saya sendiri ketika mencoba menginstal xp dengan menggunakan flashdisk, untuk converter supaya flashdisk bisa di pakai untuk boot xp, softwarenya bisa di download disini.

baiklah, saya anggap agan-agan sekalian sudah bisa melakukan convert dari setup windows xp ke dalam flashdisk, ketika flashdisk di boot, akan muncul beberapa pilihan :

1. text mode instalation
2. GUI instalation
3. 3,4,5 dst ini adalah debug untuk mengetahui dimana letak tersimpannya hal.dll

mungkin anda mengalami pesan error seperti ini ketika proses instalasi pertama selesai

Windows\System32\Hal.dll missing or corrupt:

Please re-install a copy of the above file.

saya jelaskan dulu ya, kenapa hal itu bisa terjadi

hal.dll error terjadi di akibatkan karena adanya jumlah partisi harddisk lebih dari satu yang berakibat path (alamat file) yang seharusnya bisa di eksekusi tidak dapat di temukan.

langsung saja, cara pertama yang harus dilakukan adalah :

1. tancapkan flashdisk yg sudah berisi xp boot pada komputer lain
2. cari file “boot.ini”, setelah di buka, agan akan melihat script seperti di bawah ini

[Boot Loader]
Timeout=30
Default=multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)\WINDOW S
[Operating Systems]
C:\$WIN_NT$.~BT\BOOTSECT.DAT = “1st, text mode setup (Boot from flash again after finished)”
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(1)\WINDOWS=”2nd, GUI mode setup, continue setup + 1st start of Windows” /fastdetect
C:\ = “—> DEBUG, in case of HAL.DLL or NTOSKRNL.EXE not found errors <—”
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(2)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 1 partition 2″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(3)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 1 partition 3″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(4)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 1 partition 4″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(1)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 1″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(2)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 2″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(3)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 3″ /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(2)partition(4)\WINDOWS=”Debug boot rDisk 2 partition 4″ /fastdetect

script di atas menunjukan jumlah harddisk dan target pasrtisi harddisk.

rdisk(x)

script ini menunjukan urutan harddisk

untuk perhitungannya sendiri di mulai dengan angka 0

jadi 0=1 dan 1=2

partition(x)

script ini menunjukan urutan partisi yang ada dalam harddisk

cara perhitungannya normal, dari angka 1

lalu apa arti dari scrip yang banya di atas?

script di atas menunjukan target file “hal.dll” yg di butuhkan untuk proses instalasi GUI

secara default “boot.ini’ pada flashdisk tertulis seperti di atas, cobalah untuk merubahnya menjadi seperti berikut

[Boot Loader]
Timeout=30
Default=multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(2)\WINDOW S
[Operating Systems]
C:\$WIN_NT$.~BT\BOOTSECT.DAT = “1st, text mode setup (Boot from flash again after finished)”
multi(0)disk(0)rdisk(1)partition(2)\WINDOWS=”2nd, GUI mode setup, continue setup + 1st start of Windows” /fastdetect
C:\ = “—> DEBUG, in case of HAL.DLL or NTOSKRNL.EXE not found errors <—”

solusi di atas menunjukan pemindahan target partisi, kalau belum berhasil di lakukan cobalah ganti angka pada partisinya.

selanjutnya, saya anggap agan2 sudah melewati proses tadi dengan berhasil

ada masalah lagi yang timbul, ketika instalasi GUI selesai kemudian flashdisk di cabut, yang terjadi adalah munculnya pesan error, yang mengatakan tidak di temukannya path windows

kenapa hal di atas terjadi?

karena boot yang kita gunakan menggunakan jumlah harddisk yang tidak ada*

*pada “rdisk(1)” harddisk yang terhitung adalah 2 buah (karena flashdisk di anggap harddisk)

solusinya

1. jangan panik, boot kembali komputer agan dengan first boot : flashdisk
2. pilih pilihan yang kedua yang GUI mode, setelah dipilih nanti langsung pada tahapan akhir instalasi windows (artinya tidak dilakukan kembali proses instalasi yang kedua)
3. biarkan sampai masuk windows
4. pilih start –> klik kanan pada my computer –> properties –> pilih tab advanced –> pilih pilihan “setting” pada bagian startup and recoveryAkan muncul seperti ini

Kemudian pilih edit.

5. kalau isinya masih seperti ini

Ubahlah menjadi seperti ini

6. restart computer agan

7. selesai deh, hehe

Semoga bermanfaat

Sebelumnya mohon maaf bila ada kata2 yang kurang berkenan

sumber : http://neozonk.wordpress.com/2010/09...i-flashdisk-2/
AMI-BIOS
Beep 1x : RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 6x :Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 8x :Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
Beep 11x : Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard.

Award-BIOS
Beep 1x panjang terus menerus :RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 1x pendek :Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 9x pendek :Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
Beep pendek Tak terputus :Ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)

Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x :BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x :Motherboard rusak.
Beep 1x-3x-1x :Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x :Motherboard rusak
Beep 3x-3x-4x :Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.

kalo ternyata yang bermasalah adalah RAM (memori) maka cabutlah memori RAM dan pasang lagi (apabila cara meletakkan RAM sebelumnya kurang baik atau tidak pas atau bergeser karena komputer dipindah-pindah). Perlakuan yang sama juga dapat dilakukan pada graphic card (kartu vga). Apabila setelah memperbaiki letak periferal (RAM dan kartu vga) tetapi bunyi beep masih berbunyi juga, kemungkinan besar periferal tersebut mengalami kerusakkan, maka bisa dicoba dengan periferal lainnya, kalo udah dicoba semua tapi tetep bunyi juga, lembiru aja

Install Xp dengan FLASH DISK





Narasi,,, begini ceritanya, 2 hari ini temen ane pusing ampe mau bunuh diri, pasalnya adalah acer atom yang baru dibelinya 1 minggu sakit di perkosa pirus,, itu dikarenakan tangannya yang usil gerepek2 Drive C: di sela2 program pile bagian anti HIV,,,, akhirnya,, segfala macam pen yakit pun merembes ke sekitar selangkangan sampe otak tuh atom
Spoiler for ada yang copas gak masukin linknya kaltimfree:



trs, mau install av baru gak bisa, soale begitu FD masuk di colok di lobangnya malah langsung terinfeksi,,,

dan celakanya lagi, itu ACER ATOM gak punya CD/DVD ROM

tapi setelah cetingan sama om Dracoola muncul ilham untuk bukak celana paman
nahhhhh,,,, dapat lah cara murah meriah tanpa harus beli CD/DVD rom POrtable ato apapun namanya
begini caranya
=============

Laptop yang yang mau di install matikan dulu,, taro di kulkas biar dingin.
1. PC yang Udah diinstall Windows + CD ROM
2. USB flash disk minimal 1 GB.
3. CD instalan Windos XP, (xp1 worked barusan SP lanjutannya blom tau , soale tadi Pake Xp sp1 ).
4. sopler tambahan
Code:
http://xp.kaltimfree.com
direct ke rapid*share (tulung klo copas tetep ada linknya kaltimfree.com yah kk)

langkah2
1. download link diatas save di drive yang punya space diatas 600 MB
2. Ekstrak yang rapi didalem Folder
3. trs didalam folder extrakan cari file usb_prep8.cmd trs klik 2 X
ntar muncul kayak gini

trs pencet tombol sembarang.
4. trs muncul lagi kayak gini

kelik start untuk eksekusek
sampe muncul kayak begini

5. close jendela sopler PEtoUSB tadi tapi jangan Close COmandPromnt nya yah
ntar di CMD nya muncul kayak vegini


6. trs masukan CD XP nya ke CD rom, colok pler disk ke CPU, tunggu 5 detik, trs ke ComandPromnt lagi pencet angka 1
trs pilih Drive tempat CD romnya di taro

7. trs kan masuk CMD lagi tuh,, pencet lagi angka 3, trs pilih di mana tempat pler dicolok

8. abis itu pencet lagi 4 untuk memulai membuat file temporary, Tekan Y untuk memulai format flashdisk

trs pencet lagi sembarang.,, yes yes aja sampe ngecrot kayak gini

yes aja
[img]

yes,,,,,,

crootttttttttttttttttt
udah selese,, pencet2 sembarang 2 X ,,, trs ejeck plernya ,,, colok di laptop yang mau diinstall tadi,,,,
jangan lupa setting booting laptopnya yah primarynya FDD gt lah,,,

makasih buanyakkkkk

[SHARE] Membackup dan Merestore Data dengan Ghost, Acronis, dan Paragon



Pernahkah Anda mengalami sebuah masalah dimana komputer Anda tidak bisa lagi booting atau terkena virus atau trojan sementara Anda harus membackup data kuliah, kantor, atau foto-foto kerabat terdekat Anda? Pernahkah Anda mengalami masalah dimana komputer Anda harus diinstal ulang termasuk drivers dan softwares yang Anda pakai? Sungguh sebuah pekerjaan yang menyedihkan bukan? Anda harus mengorbankan waktu seharian bahkan lebih untuk membuat komputer atau laptop Anda kembali seperti semula.

Kini Anda tidak perlu khawatir lagi. Tidak Ada software yang perlu diinstal pada komputer Anda. Semuanya hanya memasukkan CD/DVD ke komputer Anda, booting, lakukan instruksi dan semuanya kembali seperti semula.

Bahan-bahan yang harus Anda siapkan:
  1. Hiren'sBootCD (http://www.hirensbootcd.net/download.html)
  2. Partisi yang masih lebar free spacenya


Spoiler for Rumusan Masalah:
Rumusan Masalah

Masalah Pertama: Anda belum sempat membackup hardisk Anda namun Hardisk terkena virus atau tidak bisa booting. Jangan khawatir.. Yang perlu Anda lakukan adalah:
  1. Backup semua data Anda (bisa dilakukan dengan Mini Windows XP pada Hiren'sBootCD atau Ubuntu Live CD. Mudah!)
  2. Coba lakukan perbaikan instalasi dan instal Antivirus terbaru. Jika berhasil, lanjut ke masalah kedua.
  3. Lakukan instal ulang
  4. Instal semua drivers dan softwares yang sering Anda pakai. Jika perlu Lakukan update sistem operasi Anda hingga up-to-date
  5. Lakukan pembackupan (lanjut ke masalah kedua).

Masalah Kedua: Komputer saya belum bermasalah. Saya ingin membackupnya.
Oke! Yang perlu Anda lakukan adalah:
  1. Lakukan Disk Cleanup dan buang semua data di partisi sistem operasi yang tidak diperlukan (tujuannya agar image file tidak terlalu besar)
  2. Lakukan pembackupan

Masalah Ketiga: Komputer saya bermasalah. Tidak bisa booting dan atau terkena virus. Dulu saya telah membackup komputernya.
Baik! Kalau begitu tinggal melakukan:
  1. Backup semua data Anda (bisa dilakukan dengan Mini Windows XP pada Hiren'sBootCD atau Ubuntu Live CD. Mudah!)
  2. Lakukan restoration dari image file yang telah Anda buat (hasil backup)



Quote:
Backup partisi hardisk Anda dalam bentuk image file ke partisi lain yang masih lebar free spacenya.

Berikut adalah panduan untuk membackup dan merestore partisi sistem operasi Anda (bukan semua partisi).

Pada panduan ini, hardisk komputer yang digunakan ada 2. Masing-masing hardisk memiliki hanya 1 partisi. Partisi sistem operasi adalah NTFS sedangkan yang lainnya adalah FAT32.

Spoiler for Menu pada Hiren'sBootCD:
Menu pada Hiren'sBootCD

Masukkan CD Hiren'sBootCD ke komputer Anda. Kemudian pilih DOS BootCD.



Untuk membackup dengan Ghost, pilih menu BACKUP TOOLS -> GHOST. Coba yang Normal. Kalau tidak bisa, SCSI Support. Kalau tidak bisa juga, USB Support.



Untuk membackup dengan Acronis, pilih BACKUP TOOLS -> ACRONIS. Untuk membackup dengan Paragon, pilih PARTITION TOOLS -> PARAGON


OKE.. Sekarang kita mulai pembackupannya. Mulai dari Ghost, Acronis, lalu Paragon.

Spoiler for Membackup Partisi Sistem Operasi dengan Norton Ghost 11:
Membackup Partisi Sistem Operasi dengan Norton Ghost 11
  1. Pilih menu untuk membackup partisi (Local -> Partition -> To Image)
  2. Pilih hardisk mana yang akan dibackup
  3. Dari hardisk yang telah dipilih, pilih partisi mana yang akan dibackup (pilih partisi sistem operasinya)
  4. Tentukan dimana Anda akan menyimpan image file. Dalam kasus ini, pilih hardisk kedua.
  5. Tentukan level kompresi. Semakin tinggi level kompresi semakin lambat proses backup namun semakin kecil image file yang terbuat.
  6. GO!!!




Spoiler for Membackup Partisi Sistem Operasi dengan Acronis True Image 8:
Membackup Partisi Sistem Operasi dengan Acronis True Image 8
  1. Pada panel sebelah kanan, pilih Create Image
  2. Pilih partisi mana yang akan dibackup
  3. Masukkan filename dan tentukan dimana image file akan disimpan. Dalam kasus ini, pilih hardisk kedua
  4. Untuk backup pertama kali, pilih opsi kedua (Create the full backup image archive)
  5. Jika Anda berencana untuk membagi-bagi image file sehingga dapat di burn ke CD/DVD tentukan ukuran pecahan image file. Jika tidak, pilih Automatic
  6. Tentukan level kompresi. Semakin tinggi level kompresi semakin lambat proses backup namun semakin kecil image file yang terbuat.
  7. Pastikan semua pengaturan telah sesuai. Jika sudah yakin, tekan Proceed




Spoiler for Membackup Partisi Sistem Operasi dengan Paragon Hard Disk Manager 2009 Professional:
Membackup Partisi Sistem Operasi dengan Paragon Hard Disk Manager 2009 Professional
  1. Karena dalam simulasi ini komputer tidak bisa menggunakan Paragon pada Hiren'sBootCD, maka saya menggunakan Paragon yang ada pada UltimateBootCD. Kurang lebih menunya sama dengan Paragon di Hiren'sBootCD.

  2. Pilih Hard Disk Manager
  3. Klik kanan pada partisi yang akan di backup kemudian klik Create an image of partition
  4. Tentukan level kompresi. Semakin tinggi level kompresi semakin lambat proses backup namun semakin kecil image file yang terbuat. Tentukan pula dimana image file akan dibuat. Tekan Backup


  5. Pada panel kiri bawah, klik Apply. Kemudian klik Details untuk memastikan. Jika sudah yakin, klik Apply




Quote:
Image File yang Telah Dibuat



Ghost:
  • Size: Kecil (terbesar)
  • Kecepatan: Cepat


Acronis:
  • Size: Kecil (terkecil)
  • Kecepatan: Lama


Paragon:
  • Size: Kecil (sedang)
  • Kecepatan: Sedang
Spoiler for Simulasi sistem operasi rusak dan tidak bisa booting (dalam kasus ini Windows XP) NEVER TRY THIS!!!:
Simulasi sistem operasi rusak dan tidak bisa booting (dalam kasus ini Windows XP) [NEVER TRY THIS!!!]

Menghapus file "NTLDR" sehingga sistem operasi gagal booting.





Gagal booting.



Jangan panic! Data Anda tidak benar-benar hilang. Jika Anda punya Linux yang telah terinstal di komputer Anda, Anda dapat melakukan backup data. Jika tidak, Anda dapat menggunakan Mini Windows XP pada Hiren'sBootCD atau Linux Live CD seperti Ubuntu, DSL, dll. Mudah!

NOTEPAD