Senin, 22 November 2010

Tips Merawat Flash Disk

Udah pada tahu flash disk kan? Itu tuh salah satu alat penyimpanan data yang semakin hari
semakin populer dan bisa dibilang menggeser peranan floppy disk atau yang biasa kita sebut
dengan Disket. Sebenarnya flash disk dan disket memiliki fungsi yang sama, hanya saja flash
disk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dibanding disket. Jika
sebuah disket hanya mampu menyimpan data sebesar 1,44 Mega Bytes maka sebuah flash
disk mampu menyimpan data mulai 32 Mega Bytes - 2 Giga Bytes, tergantung dengan berapa
kapasitasnya.
Selain kualitas, mahal tidaknya flash disk juga tergantung dengan besarnya kapasitas yang
tersedia, semakin besar kapasitasnya semakin mahal pula harganya. Memang sih, harga flash
disk cenderung menurun dibanding dulu ketika pertama kali di luncurkan, tapi harga sebuah
flash disk tidak bisa dikatakan murah lho. Nah biar flash disk kita awet, benda yang biasanya
berukuran kecil dan berwarna lucu ini juga harus di rawat lho. Bukan cuma karena harganya
yang relatif mahal tapi juga biar data-data penting yang tersimpan didalamnya lebih aman. Well,
berikut ini ada tips bagaimana merawat dan menggunakan flash disk dengan benar,
antara lain :
1. Jauhkan Dari Medan Magnet Kuat
Barang-barang elektronik seperti tv dan handphone sangat tidak baik untuk flash disk. Untuk
itu jangan pernah menyimpannya di dekat barang-barang sejenis yang memiliki kekuatan
magnet besar. Terkadang kita sering lupa jika meletakkan flash disk dan hand phone di tempat
sama dalam tas. Nah mulai saat ini, kalau pingin flash disk kamu berumur panjang, jangan lagi
menyimpannya di tempat sama ya?!
2. Jangan Terkena Air
Meski ada beberapa merk yang mengklaim waterproof, menjauhkan flash disk dari sentuhan
air tetap saja menjadi langkah yang paling aman. Daripada data kamu hilang, mendingan tidak
ambil resiko kan?
3. Virus Scan
Saat Pengambilan data atau pemindahan dari dari pc ke flash disk, sangat mungkin bukan
hanya data yang ikut berpindah tapi juga virus-virus yang terdapat dalam komputer. Apalagi
kalau kita mengambil dan menyimpan data dari internet. Waduh flash disk kamu bisa dipenuhi
virus-virus pengganggu. Makanya, jangan lupa untuk melakukan ritual scan virus secara
berkala dengan software anti virus yang tersedia.
4. Proses Eject atau Stop
Selalu melakukan proses eject atau stop sebelum mencabut flash disk dari port usb. Selain
bisa menjadikan flash disk rusak, tidak melakukan proses eject atau stop juga dapat
mempengaruhi file-file data yang kamu simpan di dalamnya lho.
5. Jauhkan Dari Tempat Panas
Semua barang elektronik tak terkecuali flash disk sangat rentan dengan yang namanya panas.
Apalagi terkena sinar matahari langsung. Jadi usahakan tidak menyimpannya ditempat yang
panas dan terkena sinar matahari langsung. Misalnya seperti meninggalkan flash disk di mobil.
6. Hindari Benturan Keras
Coba rasain kalau kamu jatuh dari lantai 12, kamu bisa jadi harus masuk rumah sakit atau
bahkan masuk ke rumah masa depan. Begitu juga dengan flash disk. Jadi jagalah flash disk
kamu baik-baik dari benturan keras ya.
7. Tutuplah selalu
Udara dan lingkungan kita penuh dengan debu dan kotoran. Jika socket flash disk kita kotor
maka dapat mengakibatkan proses baca tulis sering gagal. Makanya selalu tutup biar nggak
kotor, jangan malah diilangin tutupnya!
8. Minimalisir proses hapus-tulis
Sama seperti kita, flash disk juga memiliki usia lho. Artinya suatu saat flash disk kita bisa mati
dan tidak bisa digunakan lagi. Usia flash disk berbeda-beda, tergantung kualitas dan merk dari
flash disk itu sendiri. Biasanya usia flash disk antara 10.000-100.000 kali proses hapus tulis.
Jadi usahakan untuk meminimalisir proses tersebut dan juga jangan mengedit langsung dari
flash disk.

Kode-kode rahasia pada handphone

Wah kelihatannya aku harus tahu neh kode-kode itu, sangat bermanfaat buat orang awam seperti aku ini.
Ini dia kode-kode tersebut : Nokia
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#0000# Menampilkan versi firmware.
3. *#9999# Merupakan alternatif jika kode *#0000# tidak berfungsi.
4. *#8110# Menampilkan versi firmware (Nokia 8110).
5. *#21# Melihat pengalihan untuk semua panggilan ‘All calls’.
6. **21*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan.
7. **61*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab.
8. **67*nomor tujuan# Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika sedang sibuk.
9. *#61# Melihat nomor pengalihan karena tidak dijawab ‘Call divert’.
10. *#62# Melihat nomor pengalihan karena diluar jangkauan ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan.
11. *#67# Melihat nomor pengalihan karena sibuk ‘Call divert’ dan mengetahui kemana nomor tersebut dialihkan.
12. *#2820# Menampilkan alamat IP Bluetooth.
13. *#30# Menampilkan nomor pribadi.
14. *#43# Melihat status ‘Call waiting’.
15. *#62209526# atau *#MACOWLAN Menampilkan alamat MAC WLAN.
16. *#67705646# Mengganti operator logo (tipe 3310, 3330).
17. *#73# Mereset timer ponsel dan skor game.
18. *#746025625# Menampilkan status SIM Clock. Jika ponsel anda mendukung fungsi power saving akan muncul tulisan “SIM Clock Stop Allowed”, itu berarti anda bisa mendapatkan waktu terbaik untuk standby.
19. *#7370# atau *#RESO# Mereset ke setingan awal (pabrikan), data-data akan terhapus
20. *#7760# Menampilkan kode pabrik/produk.
21. *#7780# atau *#rst0* Mereset ke setingan awal (pabrikan), data-data tidak akan terhapus.
22. *#92702689# atau *#war0anty# Menampilkan nomor serial, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal terakhir servis (000 jika belum pernah diperbaiki) dan transfer user data. Pada beberapa ponsel setelah menggunakan kode ini anda harus merestart ponsel.
23. *#2640# Menampilkan kode pengamanan ponsel.
24. *#3370# Mengaktifkan EFR (Full Rate Codec), kualitas suara terbaik namun pemakaian baterai menjadi boros.
25. #3370# Untuk menonaktifkan EFR.
26. *#4720# Mengaktifkan Half Rate Codec, kualitas suara terendah namun pemakaian baterai menjadi lebih hemat.
27. #4720# Untuk menonaktifkan Half Rate Codec.
28. 10# Cara cepat untuk membuka nomor kontak yang tersimpan di kartu SIM berdasarkan nomor urut. Contoh angka 10 adalah nomor urut kontak.
29. #pw+1234567890+1# Mengunci status provider, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
30. #pw+1234567890+1# Mengunci status provider, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
31. #pw+1234567890+2# Mengunci status network, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
32. #pw+1234567890+3# Mengunci status country, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
33. #pw+1234567890+4# Mengunci status kartu SIM, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
Sony Ericsson
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#0000# atau 0000 Mereset kembali ke bahasa inggris.
3. >*<<*<* Melihat service menu dan versi software. Tekan tombol Yes berulang kali untuk melihat semua data software dan tekan > untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
Motorola
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#303# OK Mengubah ke bahasa inggris.
3. *#300# OK Menampilkan versi software (SW and HW Version).
4. *#301# OK Test keypad.
5. 1234 OK Kode default ponsel.
6. *#311# OK Merubah kode ponsel default.
7. ***113*1* OK Net Monitor ON.
8. **113*1* OK Net Monitor OFF.
9. *#304# OK Set Off engineering mode.
10. *#304*1998072# OK Set On engineering mode.
11. *#307* OK Engineering test mode.
12. *#400# OK ADC call val.
13. 19980722 OK Master unlock code for phone and sim lock.
14. *#0000# OK Setting and restore.
15. *#402# OK Contrast
16. *#305# OK Location 1
Samsung
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#9999# atau *#9998*9999# Menampilkan versi software.
3. *#9999# atau *#9998*8888# Menampilkan versi hardware.
4. *#9998*76# Menampilkan nomor produksi.
5. *#9998*288# atau *#0288# Mengecek status baterai.
6. *#0246# atau *#0377# Menampilkan kapasitas ruang penyimpanan / memori.
7. *#9998*782# atau *#0782# Menampilkan tanggal dan waktu alarm.
8. *#8999*638# Menampilkan informasi jaringan telepon.
9. *#9998*523# atau *#0523# Mengatur kontras layar.
10. *#8999*5646# Mengubah logo operator.
11. *#0289# Tes ringtone.
12. *#9998*842# atau *#0842# Tes vibrate.
13. *#9998*289# atau *#0289# Mengubah suara alarm.
14. *#9998*746# atau *#0746# Melihat informasi kartu SIM
15. *2767*2878# Mengunci ponsel.
16. *2767*3855# Mereset memori, jangan lupa mencabut kartu SIM.
17. *#0324# Net Monitor
18. *#0001# Display RS232 serial communication parameter setup.
19. *9266# Display received channel number and received intensity.
20. *#9998*377# atau *#0377# Software error LOG (wrong display of EEPROM).
21. *#9998*778# atau *#0778# SIM Service Table.
22. *#0837# Instruction Software.
23. *#0001# Show Serial Parameter.
24. *#9998*968# View Melody Alarm.
25. *#9998*585# Non Volatile Memory.
26. *#3243948# Digital Audio Interference off.
27. *#32436837# Digital Audio Interference.
28. *#9998*4357# Help Menu.
29. *#9998*5282# Java Menu.
30. *2767*5282# Java Reset.
31. *2767*927# WAP Reset.
32. *2767*63342# Reset Media.
33. *#9999#0# Monitor Mode.
Siemens (sekarang tidak produksi lagi karena sudah di-merger dengan Ben-Q)
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#0000# Mengembalikan ke bahasa default.
3. **05*PUK*newPIN*newPIN# Deblock PIN using PUK.
4. **052*PUK2*newPIN2*newPIN2# Deblock PIN2 using PUK2.
5. **04*old_PIN*new_PIN*new_PIN# Mengubah PIN.
6. **042*old_PIN2*new_PIN2*new_PIN2# Mengubah PIN2.
7. *31# Menyembunyikan nama/nomor telepon pada ponsel penerima (CLIR).
8. #31# Menonaktifkan CLIR.
9. *#31# Mengecek status CLIR.
10. *30# Menampilkan nama/nomor telepon pada ponsel penerima (CLIP).
11. #30# Menonaktifkan CLIP.
12. *#30# Mengecek status CLIP.
13. *43# Mengaktifkan Call Waiting/Call Hold.
14. #43## Menonaktifkan Call Waiting.
15. *#43# Mengecek status Call Wating.
16. *#0001# lalu tekan tombol hijau (Call) Mengubah bahasa menggunakan kode. Angka 0001 adalah kode untuk bahasa inggris. Kode: 0030 (Yunani), 0031 (Belanda), 0032 (Perancis), 0034 (Spanyol), 0039 (Itali), 0049 (Jerman), 0090 (Turki).
17. *#0606# Shows if the phone is locked to any network (Use without SIM card).
BenQ-Siemens
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#0000# Mengembalikan ke bahasa default.
3. *#0001# lalu tekan tombol hijau (Call) Mengubah bahasa menggunakan kode. Angka 0001 adalah kode untuk bahasa inggris. Kode: 0030 (Yunani), 0031 (Belanda), 0032 (Perancis), 0034 (Spanyol), 0039 (Itali), 0049 (Jerman), 0090 (Turki)
4. *#9999# Mereset ke setingan awal (pabrikan).
5. *#300# Mengecek software.
6. *#301# Mengecek hardware.
LG
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#07# Menampikan nomor IMEI dan versi software (LG 510).
3. *8375# Menampilkan versi software (LG B1200).
4. #PWR668 Test pabrikan (LG B1200).
5. 1945#5101# Simlock menu (LG B1200).
6. 2945#*5101# Simlock menu (LG 510W, 5200)
7. 2945#*70001# Simlock menu (LG 7020,7010)
Philips
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#3353*# Mereset ponsel.
3. *#7337*# Mereset ponsel (Master reset), kartu SIM dicabut dulu..
4. *#337*# Mengaktifkan/menonaktifkan EFR.
5. *#7693# Mengaktifkan/menonaktifkan Sleep Mode. Aktifkan saja untuk menghemat konsumsi baterai ketika ponsel sedang tidak dipakai.
6. *#8463*# Menampilkan beberapa informasi Sleep Mode: Wake, Sleep Req., Sleep.
7. *#2286*# Mengaktifkan data baterai.
8. *#7948*# Mematikan ponsel.
9. *#7728*# Menampilkan RSAV.
10. *#7524*# Menampilkan KCGPRS.
11. *#7562*# Menampilkan SIM Phase.
12. *#7629*# Menampilkan POOL MAX.
13. *#7632*# Menampilkan Code Bugging dari sleep mode.
14. *#7733*# Menampilkan Cluster aktif.
15. *#7343*# Menampilkan kode Cluster.
16. *#7352*# Menampilkan registrasi software.
17. *#7763*# Menampilkan informasi produk.
18. *#7766*# Menampilkan versi produk.
19. *#7326*# Menampilkan pilihan aksesoris untuk vibrator.
20. *#7276*# Mengaktifkan GPRS Attach.
21. *#7287*# Mengaktifkan GPRS Attached.
22. *#7288*# Mengaktifkan GPRS Try Attached.
23. *#7271*# Mengaktifkan GPRS Kelas 1
24. *#7274*# Mengaktifkan GPRS Kelas 4.
25. *#7252*# Mengaktifkan GPRS Kelas B.
26. *#7224*# Mengaktifkan GPRS Kelas C.
27. *#7222*# Mengaktifkan CSD GSM Kelas C.
28. *#7762*# Melakukan seting SMS bearer GPRS.
29. *#8377*# Menampilkan versi software.
30. *#3377*# Menampilkan kondisi EEPROMP.
31. *#2254# Status Register.
32. *#2255# Active/Deactive “Debug Call”, when activated, make a call to a busy line an the phone will display some hex-codes on the display.
33. *#2558# The time in days, hours, and minutes you are connected to the net..
34. *#7489*# atau *#1234*# Security Code.
35. *#7378*# Name, Length, SIM Phase.
36. *#3333*# Blocking list.
Panasonic
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. **7370# Memformat ulang.
Alcatel
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. ###847# Reset full.
3. ###765*02# Memblokir panggilan masuk atau keluar (Add barring groups).
4. ###765*78# Menonaktifkan Barring groups.
5. ###765*05# Menonaktifkan/mengunci status network.
6. ###765*07# Mengaktifkan status network.
7. 000000* Net Monitor.

Flashdisk Transformers

 








Antivirus gratis khusus Flashdisk dan Media berbasis USB

Seperti telah diketahui, bahwa flashdisk merupakan media yang paling sering digunakan sebagai penyebar virus, trojan, worm dan lainnya. Termasuk juga MP3, MP4 player, Memory Card dan media berbasis USB lainnya. Salah satu metode untuk mencegah aplikasi otomatis berjalan dari media tersebut adalah mematikan fasilitas autorun windows
untuk informasi ini coba klik disini

Selain itu, antivirus biasanya juga otomatis mendeteksi Autorun yang ada di flashdiks, dan akan mengecek apakah ada virus atau tidak. Tetapi jika ingin cara lain dan lebih mudah untuk melindungi dari virus yang otomatis bisa berjalan dari flashdisk,Mp3/Mp4 player, ipod, MemoryCard (SD, MicroSD, MMC, Memori M2 dan sejenisnya) bisa mencoba freeware Mx One Antivirus



Mx One antivirus merupakan antivirus yang di design khusus untuk melindungi komputer dari virus yang sering menular dari flashdisk dan juga melindungi flashdisk iu sendiri dari berbagai virus, trojan, worm dan lainnya. Tampilannya sangat sederhana, sehingga cukup mudah bagi pengguna awam pun. Fasilitas selengkapnya sebagai berikut :

-Melindungi dari Virus, Trojan, Worm dan lainnya
- Kompatibel dengan antivirus lainnya, seperti NOD32, Kaspersky, BitDefender, AVG, Norton dan lainnya
- Realtime protection
- System “Check and Block” yang akan menetralkan semua virus yang akan menginfeksi media yang digunakan (seperti flashdisk), ketika dipasang di komputer yang terinfeksi virus, bahkan yang belum dikenal
- Fasilitas “Guardian” untuk melindungi PC dari virus yang akan dijalankan dari flashdisk
- Melindungi dari virus yang tidak dikenal dengan sistem “Check and Block”
- Ukuran yang sangat kecil, hanya memerlukan sekitar 1 MB space
- 100% Gratis

Mx One antivirus bisa di install di PC dan di flashdisk. Hanya saja ketika di install di flashdisk sepertinya kurang banyak bermanfaat, terutama ketika fasilitas autorun dimatikan. Tetapi jika di install di PC cukup membantu dan bermanfaat. Ketika saya mencoba memasukkan flashdisk yang tidak ada virusnya (bersih), maka mx one menampilkan bahwa flashdisk clean. Seperti berikut


MX One antivirus juga menyediakan update, baik secara online maupun offline. Antivirus ini berasal dari Perancis /Mexico, Tetapi keterangan cara update disertakan dengan bahasa Perancis. Website resmi dan keterangannya sebagian dalam bahasa Perancis/Mexico

Cara Update Manual :
Download file update dari alamat yang ada dibawah. Kemudian, setelah selesai, ikuti langkah berikut :

1. Buka file yang ada dalam zip
2. Di Icon Mx One yang ada di sistem tray (pojok kanan bawah), klik dan pilih “Open Guardian”
3. Pada bagian Update pilih tombol Update Offline kemudian cari file *.mou (MxOneGuardianUpdate.mou) dari yang ada di file update
4. Setelah itu antivirus akan diupdate

Perlu diingat bahwa antivirus ini jika di install di PC khusus untuk melindungi penyebaran atau menular-nya virus dari media seperti flashdisk, SD, MicroSD, MP3/MP4 player dan media sejenisnya. Jadi tidak memproteksi sepenuhnya dari virus di PC

Nih link download nya gan
DOWNLOAD UPDATE MO Dan kunjungi website nya disini

NOTEPAD