Minggu, 05 Desember 2010

Ungkap “Rahasia” Di Balik Printer Infus Epson

Koichi Endo (Chairman, Epson South & Southeast Asia)
JEPANG, KAMIS – Belum sebulan diperkenalkan di Indonesia, printer Epson Seri L100 dan L200, yang juga pernah dibahas Tabloid PCplus Online, ternyata sudah menggemparkan pasar Indonesia. Metoda infus tinta dengan memindahkan tangki kartrid ke luar badan printer yang diadopsi Epson dianggap sebagai trobosan yang nyeleneh, alias keluar dari aturan baku yang selama ini dianut produsen printer.
Saking menggemparkannya, ada tudingan miring yang menilai langkah Epson ini sebagai strategi untuk mematikan industri isi ulang tinta lokal yang sedang  menjamur. Sebagian kalangan juga menganggap langkah Epson ini sebagai terobosan berani, yang sebenarnya bisa dengan mudah dilakukan produsen printer lain.
Ditemui di sela-sela acara Epson Micro Piezo Press Tour 2010, M Husni Nurdin (Deputy Country Manager, PT Epson Indonesia) tidak sependapat jika langkah Epson ini dianggap mematikan industri tinta isi ulang. “Tidak lah, tidak ada niatan ke arah sana. Epson hanya memberikan pilihan bagi pengguna yang ingin meningkatkan produktifitas mereka namun tetap original. Semua pilihan kembali kepada konsumen” tegasnya.
Menurut Husni, saat ini Epson mulai memfokuskan produk-produknya sesuai keinginan pasar lokal. “Jadi suara lokal kami dengar dan kami sampaikan ke kantor pusat di Jepang. Itulah kemudian hadir seri L100 dan L200 yang spesifik dibuat untuk Indonesia,” tambah Husni.
Pernyataan Husni ini diamini Koichi Endo (Chairman, Epson South & Southeast Asia). Menurut pria yang juga salah satu pengembang teknologi Micro Piezo ini, manajemen Epson global saat ini mengedepankan keinginan lokal dalam pengembangan produk ke depannya. “Kalau melulu bicara teknologi sih kita sanggup. Tapi buat apa teknologi tinggi kalau tidak diterima pasar,” kata pria yang mengaku baru kali ini kerja di luar Jepang. Menurutnya sebuah perusahaan itu akan bisa berkembang berdasarkan 3 hal, yaitu dengan mengakusisi (merger) perusahaan lain, punya bagian riset dan pengembangan yang kuat, serta mengerti apa mau konsumen.
“Merger sangat jarang dilakukan perusahaan Jepang, terlebih Epson. Karena semua kita buat sendiri. Riset dan pengembangan juga sudah sangat kuat di Epson. Nah, mengerti apa mau konsumen ini yang baru dimulai Epson, dan bakal jadi strategi ke depan,” jelas Endo.
Jadi, jangan kaget jika besok-besok Epson mengeluarkan beragam kejutan khas Indonesia. Bisa jadi, kamu bakal menemukan pusat isi ulang tinta original Epson di pusat penjualan komputer, siapa tahu.

Printer Baru HP, Ngeprint Pakai Getah

Seperti inilah tampang HP Designjet L25500 yang menggunakan Latex sebagai tintanya. Tinta yang digadagn-gandang sebagai tinta ramah lingkungan
Seperti inilah tampang HP Designjet L25500 yang menggunakan Latex sebagai tintanya. Tinta yang digadang-gandang sebagai tinta ramah lingkungan
HP memperkenalkan printer barunya yang bisa ngeprint pakai getah. Wah, memangnya getah bisa dipakai ngeprint ya? Dengan HP Designjet L25500 dengan teknologi Latex, hal itu tentu saja bisa dilakukan. Tidak hanya bisa ngeprint menggunakan latex, hasil cetakan bahkan bisa diaplikasikan diberbagai material. Tembok, bantal, kayu, besi, ampu, bisa jadi sasaran dari hasil cetak kamu di printer ini. “Tak ada batasan, yang membatasi tinggallah kreativitas kita,” terang Mulia Dewi Karnadi, Managing Director Imaging Printing Group (IPG) HP Indonesia.

Seperti apa sih HP Designjet L25500? Jangan kamu bayangkan printer ini seperti printer-printer yang biasa ada di meja rumah atau kantor kamu. Ini adalah printer format lebar atau large format printer, yang ngga akan muat ditaruh dimeja tentunya.
Printer dengan tinta latex ini digadang-gadang bisa menjadi alternatif menarik dari teknologi mencetak sejenis yang menggunakan eco-solvent ataupun solvent. Ketahanan hasil cetaknya pun disebutkan sebanding dengan hasil cetak eco-sulvant.
Beberapa keunggulan tinta jenis ini terletak paad daya tahannya. Dalam video demo yang ditunjukkan saat launching produk ini, ditunjukkan bagaimana hasil cetak yang diaplikasikan di bahan vinyl yang mudah melar, ternyata tidak mudah pecah. Bahan ini akan kembali ke bantuk semula ketika dipanaskan. Ternyata, ketika bahan kembali ke bantuk semula, hasil cetak HP Designjet ini ini masih baik seperti semula. Begitupula ketika bahan cetak ditekuk, tinta latex HP ternyata tak mudah cacat.
Printer ini pun bisa mencetak di berbagai jenis media, baik kertas, kain, bahan berlapis (coated), tanpa memerlukan perlakuan khusus, seperti diungkap HP dalam rilisnya. Shaun See, Business Development Manager, Graphic Solution BusinessIPG, Asia Tenggara, kemudian menunjukkan beberapa hasil cetak Designjet dalam berbagai media cetak. Media cetak yang digunakan baik berupa wallpaper, kertas  bercorak, kain, hingga kulit.
Hasil cetak HP Designjet L25500 pada berbagai media cetak
Hasil cetak HP   Designjet L25500 pada berbagai  material
Dengan kemampuan mencetak di berbagai bahan material seperti ini, maka semakin memudahkan pengguna printer ini, erutama mereka yang bergerak di dunia industri kreatif,  untuk mengekplorasi idenya dengan lebih leluasa. Spanduk luar ruang, banner, dinding rumah, pelapis untuk mobil dan motor, hingga halte bus bisa dijadikan objek ekplorasi ide kamu menggunakan printer ini.
Selain mudah diaplikasikan di berbagai media, tinta latex ini ternyata cukup tahan lama. Sehingga HP berani menjamin ketahanan hasil cetak tinta ini dengan pelapis selama tiga tahun untuk display outdoor, seperti disebutkan See. Sementara untuk display indoor, HP memberi jaminan lima tahun  tanpa pelapis dan 10 tahun dengan pelapis.
Keunggulan lain teknologi latex yang diterapkan printer ini adalah ramah lingkungan. Dengan menggunakan tinta latex, hasil cetakan yang dihasilkan cepat kering serta tak berbau bahan kimia. Sehingga mengurangi pencemaran udara (HAP-hazardouz air pollutants). Tinta ini pun tak mudah terbakar. Alhasil, tinta ini pun lebih aman dan lebih sehat.

Printer Laser Paling Hemat Energi Sedunia

hp lj p1102rSemua produsen printer laser selalu saja mengatakan produknya hemat energi, alias mengonsumsi sedikit energi saat idle atau dalam kondisi sleep (tidur). Kondisi sleep maksudnya printer tidak aktif tapi tetap menyala.  Tapi sebenarnya berapa sih konsumsi energi terendah dalam kondisi tersebut?
Kurang dari 1W, begitu menurut HP. Ini diperoleh pada printer laser terbaru HP, yakni seri LaserJet Pro 1102. “Konsumsi energinya 3x lebih rendah dari kondisi di sleep mode rata-rata printer laser,” kata Sim Yee Peng (LaserJet All-in-One Product Manager, IPG, Asia Pacific & Japan, HP Asia Pacific Pte. Ltd) saat memperkenalkan beberapa printer laser baru di Jakarta tadi pagi (9/6/2010).  “Ini paling hemat energi di dunia,” tambahnya bangga.
Penghematan ini dimungkinkan berkat teknologi terbaru HP, Auto on/Auto off (AOAO).   Teknologi ini memungkinkan pengguna menghidupkan dan mematikan printer secara otomatis.  Alhasil cetakan halaman pertama hitam-putih pun bisa keluar cepat, hanya 8,5 detik setelah tombol on ditekan.
Yang juga menyenangkan, pada printer dengan resolusi maksimal 600dpi dan baki input 150 lembar itu kita tidak perlu repot memasukkan driver dari CD saat memasang printer untuk pertama kalinya. Tinggal colok kabel USB 2.0 ke port komputer, dan otomatis driver printer akan dipasangkan. Waktunya pun singkat.  Saat demo, waktu instalasi tercatat 1 menit 13 detik. “Tapi ini juga tergantung spesifikasi komputer,” kata Yee Peng.
Yang juga perlu diperhatikan, fitur Smart Install tersebut hanya berlaku di lingkungan Windows.  Mac dan Linux tetap membutuhkan instalasi driver dari CD yang disertakan. Untuk Windows pun, hanya berlaku untuk Windows XP ke atas. Windows 98 tidak bisa.

Cara Merawat Printer

Epson 
Cardtridge Infus
Canon
Seperti hal-nya PC, printer pun perlu perawatan yang baik. Beberapa tip berikut ini mungkin berguna untuk memperpanjang usia printer anda.

  1. Jangan Biarkan Printer Mati dalam waktu lama
    Ada baiknya printer tidak dibiarkan mati / nganggur lebih dari 2 hari. Paling tidak gunakan untuk mencetak 2-3 lembar per dua hari dan jangan hanya warna hitam saja, tapi cobalah juga warna lainnya. Maksudnya adalah agar head tetap bekerja dengan baik dan tinta tidak kering & menggumpal yang akan mengakibatkan aliran tinta macet.
  2. Jangan biarkan Cartridge Kosong.
    Apabila anda menggunakan tinta isi ulang, maka isi segera Cartridge yang mulai kosong.
  3. Jangan sentuh pin CMOS
    Ketika melakukan pengisian ulang, pin CMOS jangan sampai tersenituh, karena pin CMOS sangat mungkin rusak akibat listrik statis dari tubuh kita.
  4. Jangan ganti merk Tinta.
    Sebaiknya tetap menggunakan merk tinta isi ulang yang sama ketika mengisi ulang. Namun apabila tidak memungkinkan, pastikan bahwa tinta pada cartridge sudah benar-benar habis. Apabila terjadi percampuran dikhawatirkan tejadi penggumpalan yang akan mengakibatkan cartridge tersumbat.
  5. Jangan mencetak pada kertas kotor dan lecek
    Mencetak sebaiknya menggunakan kertas yang bersih. Kertas yang berdebu dan lecek bisa mengakibatkan debu menempel pada head printer yang akan menyumbat aliran tinta.
  6. Bersihkan Printer
    Ketika hendak membersihkan printer gunakan kuas atau kain. Pada baian – bagian yang sempit gunakan kuas kecil dan pastikan printer dalam keadaan mati dengan kabel tercabut dari listrik.
  7. Matikan Printer dengan benar
    Pastikan anda telah menekan tombol off sebelum mencabut kabel power yang terhubung ke listrik. Apabila anda sering langsung mencabut kabel power tanpa mematikan tombol off pada printer dikhawatirkan akan mengakibatkan error pada BIOS printer. Lebih parah lagi apabila BIOS tersebut rusak secara fisik. Akibat lainnya adalah kemungkinan head printer belum pada posisi yang seharusnya, dan karena listrik langsung mati tiba-tiba maka head printer akan terhenti pada posisi yang tidak semestinya, sehingga akan mengakibatkan tinta mengendap dan mengering pada head printer.
  8. Menutup printer
    Apabila ingin menutup printer, gunakan kain saja, jangan menggunakan penutup yang benar-benar rapat. Udara lembab dapat mempercepat kerusakan pada printer.
  9. Jangan langsung matikan printer setelah mencetak
    Kebanyakan printer masa kini, memiliki bacaan jumlah mencetak. Apabila kita sering mematikan printer dalam satu hari, misalkan dalam satu harian kita mematikan dan menyalakan printer sampai 10 – 20 kali, kemungkinan anda akan diminta untuk melakukan reset pada penghitungan BIOS printer.
  10. Jika tidak terpaksa, jangan cetak gambar yang sangat pekat
    Gambar yang pekat, seperti tulisan ukuran besar atau gambar dengan warna hitam pekat, jika dilakukan sering-sering akan memperpendek usia head printer.
Itulah 10 tips perawatan printer agar awet. Sebenarnya hal tersebut diatas tidaklah terlalu merepotkan dan mungkin sepele saja, namun apabila anda melakukan ke 10 tips tersebut dengan benar, maka dijamin printer akan tahan lama.
Selamat Mencoba!!!
Cara Memperbaiki Motherboard
Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard.

Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.

Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

reset BIOS password dari Windows

Kadang beberapa user mengunci BIOS untuk mengamankan dari tindakan yang tidak anda inginkan seperti mengunci USB karena ada dasarnya BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.(kutipan dari artikel bung Wiki)

Jika anda sudah mengetahuinya apa yang ada dibenak anda ketika anda tiba tiba lupa akan password BIOS mau tidak mau anda harus mereset password BIOS tersebut ada beberapa cara untuk melakukanya tapi saya akan memberitahukanya dengan cara cukup mudah untuk bagaimana cara reset BIOS password dari Windows.

Dengan CMOS De-Animator adalah utilitas yang memungkinkan anda untuk membatalkan CMOS checksum dari memori sistem anda, mengatur ulang semua pengaturan ke standar dan kliring setiap BIOS disimpan password (jika ada) pada saat-boot ulang. Keuntungan utama dari utilitas ini adalah, bahwa hal itu dapat bekerja di bawah setiap sistem operasi Windows, dan tidak ada hak administrator diperlukan! utilitas ini tidak memiliki GUI – hanya sebuah pesan konfirmasi untuk memulai atau keluar, utilitas ini sangat portabel, instalasi tidak diperlukan.


CMOS De-Animator

Cukup jalankan anda akan melihat informasi seperti diatas dan klik OK untuk restart dan memulai pengaturan ulang BIOS anda tanpa anda membutuhkan password kembali.

CATATAN: Beberapa antivirus alat ini akan terdeteksi sebagai ancaman (trojan, malware, pipet, downloader) karena alat ini mampu melewati password BIOS dilindungi.
Download CMOS-DE-Animator diawah ini untuk reset BIOS password dari Windows

http://www.st-ware.com/page.php?23

Mengartikan Bunyi Beep Mainboard Code

When you power on a computer the BIOS immediately takes control of the computer and performs the P.O.S.T (Power On Self Test). At the end of the POST the computer will play an audible 'BEEP' through either the PC's internal speaker of through speakers attached to the sound card (if you have a built-in sound chip). If the POST completed successfully without detecting any problems with then system will play a single short beep to let you know the test is complete and the computer will continue to startup and load the operating system.
If during the POST the BIOS detects a problem it will normally display a visual error message on the monitor explaining what the problem is. However, if a problem is detected before the BIOS initializes the video card, or a video card is not present or not detected then the BIOS will play several 'BEEPS' through the speaker to let you know there is a problem. Depending on the type of the BIOS you have the BIOS may play beeps in a specific pattern to indicate what the problem is, or play the same beep a number of times indicating the problem. It is very important that you pay close attention to the number and/or pattern of the beeps your computer plays on startup.
Below is a table of the most common AMI, Phoenix and Award BIOS beep codes.

AMI (American Megatrends International) BIOS Beep Codes.
AMI BIOS uses beeps of the same length and pitch. The error is displayed as a number of beeps. For example, 4 beeps indicated a timer failure.

BEEP CODE MEANING POSSIBLE CAUSE
1 Beep : (No video) Memory refresh failure Bad memory
2 Beeps : Memory parity error Bad memory
3 Beeps : Base 64K mem failure Bad memory
4 Beeps : Timer not operational Bad motherboard
5 Beeps : Processor error Bad processor
6 Beeps : 8042 Gate A20 failure Bad CPU or Motherboard
7 Beeps : Processor exception Bad processor
8 Beeps : Video memory error Bad video card or memory
9 Beeps : ROM checksum error Bad BIOS
10 Beeps : CMOS checksum error Bad motherboard
11 Beeps : Cache memory bad Bad CPU or motherboard


Award BIOS Beep Codes
Award BIOS uses beeps of varying duration. A long beep will typically last for 2 seconds while a short beep will last only 1 second. Award BIOS also uses beeps of different frequency to indicate critical errors. If an Award BIOS detects that the CPU is overheating it may play a high pitched repeating beep while the computer is running.

BEEP CODE MEANING POSSIBLE CAUSE
1 Long, 2 Short : Video adapter failure Bad video adapter
Repeating (Endless loop) : Memory error Bad memory or bad connection
1 Long, 3 Short :Video adapter failure Bad video adapter or memory
High freq. beeps (while running) : CPU is overheating CPU fan failure
Repeating High, Low beeps : CPU failure Bad processor


Phoenix BIOS Beep Codes
Phoenix BIOS uses beep code patterns to indicate problems. In the table below the '-' indicates a brief pause between beeps.
Example: 1 - 1 - 2 would sound like BEEP BEEP BEEP BEEP
BEEP CODE MEANING POSSIBLE CAUSE
1 - 1 - 2 CPU / motherboard failure Bad CPU / motherboard
1 - 1 - 3 CMOS read/write failure Bad motherboard
1 - 1 - 4 BIOS ROM failure Bad BIOS chip
1 - 2 - 1 Timer failure Bad motherboard
1 - 2 - 2 DMA failure Bad motherboard
1 - 2 - 3 DMA failure Bad motherboard
1 - 3 - 1 Memory refresh failure Bad memory
1 - 3 - 2 64K memory failure Bad memory
1 - 3 - 3 64K memory failure Bad memory
1 - 3 - 4 64K memory failure Bad memory
1 - 4 - 1 Address line failure Bad memory
1 - 4 - 2 Parity error Bad memory
1 - 4 - 3 Timer failure Bad motherboard
1 - 4 - 4 NMI port failure Bad motherboard
2 - 1 - 1 64K memory failure Bad memory
2 - 1 - 2 64K memory failure Bad memory
2 - 1 - 3 64K memory failure Bad memory
2 - 1 - 4 64K memory failure Bad memory
2 - 2 - 1 64K memory failure Bad memory
2 - 2 - 2 64K memory failure Bad memory
2 - 2 - 3 64K memory failure Bad memory
2 - 2 - 4 64K memory failure Bad memory
2 - 3 - 1 64K memory failure Bad memory
2 - 3 - 2 64K memory failure Bad memory
2 - 3 - 3 64K memory failure Bad memory
2 - 3 - 4 64K memory failure Bad memory
2 - 4 - 1 64K memory failure Bad memory
2 - 4 - 2 64K memory failure Bad memory
2 - 4 - 4 64K memory failure Bad memory
2 - 4 - 4 64K memory failure Bad memory
3 - 1 - 1 Slave DMA failure Bad motherboard
3 - 1 - 2 Master DMA failure Bad motherboard
3 - 1 - 3 Interrupt controller failure Bad motherboard
3 - 1 -4 Slave IC failure Bad motherboard
3 - 2 -2 Interrupt Controller failure Bad motherboard
3 - 2 - 3
3 - 2 - 4 Keyboard control failure Bad motherboard
3 - 3 - 1 CMOS batter failure Bad CMOS battery
3 - 3 - 2 CMOS configuration error Incorrect setting
3 - 3 - 3
3 - 3 - 4 Video memory failure Bad video card or memory
3 - 4 - 1 Video init failure Bad video card or memory
4 - 2 - 1 Timer failure Bad motherboard
4 - 2 - 2 CMOS shutdown failure Bad motherboard
4 - 2 - 3 Gate A20 failure Bad motherboard
4 - 2 - 4 Unexpected interrupt Bad processor
4 - 3 - 1 RAM test failure Bad memory
4 - 3 - 3 Timer failure Bad motherboard
4 - 3 - 4 RTC failure Bad motherboard
4 - 4 - 1 Serial port failure Bad motherboard
4 - 4 - 2 Parallel port failure Bad motherboard
4 - 4 - 3 Coprocessor failure Bad motherboard or CPU.
9 - 2 - 1 Video adapter incompatibility Use a different brand of video card

NOTEPAD